
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Psikolog Litha Gading kembali menyoroti kinerja anggota DPR RI yang dinilainya menyusahkan rakyat.
Kali ini, Litha menguliti kebijakan yang dikeluarkan oleh anggota komisi XI, Primus Yustisio soal pembelian tabung gas melon harus menggunakan barcode.
Litha menyarankan alih-alih menggunakan barcode, lebih baik memperbaiki fasilitas terlebih dahulu. Apalagi tidak semua daerah sudah memiliki akses ke teknologi terbaru.
“Kemaren waktu dia ngomong soal gas elpiji itu enak banget yah kamu ngomong pak dewan. Emang kalian pikir rakyat Indonesia semua punya handphone apakah bapak berpikir orang di pelosok sana ada internet? Perbaiki dulu fasilitasnya baru ngomong,” ungkapnya dikutip Instagram Selasa (7/10/2025).
Tidak hanya soal kebijakan, Litha juga menyoroti tabiat Primus. Primus baru-baru ini disebut sebagai salah satu anggota DPR dengan gaya hidup sederhana bersama istrinya yang juga anggota DPR RI, Jihan Fahira.
Namun, dibalik branding kesederhanaannya itu, kebijakan Primus justru dinilai semakin menyusahkan rakyat.
“Personal branding anda dengan berjenggot itu, anda itu sederhana naik pakai KRL dan sebagainya tapi dibalik itu anda menyusahkan rakyat pak. 4 periode ini udah berbuat apa kamu,” sambungnya.
Litha bahkan tak segan menyindir Primus yang baru belakangan ini menuai sorotan.
“Widiiiih ….4 periode Guys bertengger di DPR sdh dapat apa saja yaa? Kemaren2 gak kedengeran, sekalinya ngomong menyulitkan rakyat, dia lupa tempo hari habis bikin vidio "pencitraan" Tampil sederhana, Ke kantor naik KRL ?ekekwkwk emang Gue gak tau???? tauuu laaah gue gitu looh,” pungkasnya. (Elva/Fajar).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: