Gubernur Sulsel Usulkan RAPBD 2026 Jadi Rp 10,9 Triliun, Ini Alasannya

1 week ago 15
Andi Sudirman Sulaiman

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengusulkan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026 sebesar Rp 10,9 triliun.

Naik dibandingkan tahun 2025 ini yang berada pada Rp 10,4 triliun.

Fokus utama anggaran ini diarahkan pada efisiensi belanja dan peningkatan pendapatan daerah, sejalan dengan arah pembangunan nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Paripurna Penjelasan Gubernur Sulsel terhadap Pengajuan Nota Keuangan dan Ranperda tentang APBD Provinsi Sulsel Tahun Anggaran 2026 di Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Senin (6/10/2025).

“Ini paripurna nota keuangan untuk 2026. Sehingga, teman-teman, tentu mudah-mudahan ini lancar-lancar. Dan ini program prioritas kita termasuk infrastruktur, termasuk kebutuhan tentang pertanian, swasembada. Dan juga sinegritas dengan Asta Cita, dengan Bapak Presiden Prabowo,” ujar Andi Sudirman.

Dari total usulan Rp 10,9 triliun tersebut, sumber pendapatan daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 5,76 triliun, dana transfer pusat Rp 5,2 triliun, serta pendapatan lainnya.

“Target pendapatan daerah sebesar Rp10,9 triliun lebih, pendapatan asli daerah sebesar Rp5,76 triliun lebih, pendapatan transport Rp5,22 triliun lebih, dan pendapatan daerah lainnya yang sah sebesar Rp8,9 miliar lebih,” katanya.

Menanggapi pertanyaan soal efisiensi anggaran, Andi Sudirman menegaskan bahwa efisiensi bukan berarti pemangkasan anggaran, melainkan pengalihan ke sektor yang lebih prioritas dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |