
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan proyeksi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Sulsel tahun 2026 sebesar Rp10,99 triliun lebih.
Fokus utama anggaran tersebut adalah pemulihan ekonomi daerah dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Target Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp10,99 triliun lebih yang bersumber dari komponen Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp5,76 triliun lebih, Pendapatan Transfer sebesar Rp5,22 triliun lebih, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp8,99 miliar lebih,” ungkap Andi Sudirman dalam sambutannya di rapat paripurna penyampaian nota keuangan dan RAPBD 2026.
Namun, Gubernur mengakui adanya pengurangan signifikan dana transfer dari pusat berdasarkan surat resmi dari Kementerian Keuangan RI, yang menyampaikan adanya perubahan alokasi dana transfer ke daerah untuk Tahun Anggaran 2026.
“Melalui Surat dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Nomor S-62/PK/2025 Perihal Penyampaian Rancangan alokasi transfer ke Daerah TA. 2026, bahwa untuk dana transfer Tahun Anggaran 2026 yang telah kita alokasikan sebelumnya mengalami perubahan dengan pengurangan jumlah secara signifikan,” terangnya.
Meski begitu, Pemerintah Provinsi tetap menyiapkan langkah penyesuaian melalui kebijakan belanja daerah.
“Prioritas Belanja Daerah masih fokus pada upaya pemulihan ekonomi daerah dalam rangka mendorong akselerasi percepatan pemulihan ekonomi nasional,” lanjutnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: