3 hours ago
1
Pegiat Medsos, Jhon Sitorus (Istimewa)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, ikut menanggapi polemik yang menyeret nama Ketua Umum PAN sekaligus Menko Pangan, Zulkifli Hasan, usai aksinya memanggul satu karung beras di lokasi banjir viral dan menuai kritik publik.
Dikatakan Jhon, kemunculan Zulhas di tengah bencana banjir bandang justru memicu kemarahan warga karena dianggap sebagai aksi pencitraan di tengah penderitaan masyarakat.
“Yang tadinya jadi sumber masalah, lalu Zulkifli Hasan muncul seolah-olah jadi Pahlawan,” ujar Jhon kepada fajar.co.id, Rabu (3/12/2025).
Ia menilai kebijakan pemerintah, termasuk yang berkaitan dengan tata kelola lingkungan dan perdagangan, turut memiliki kontribusi pada terjadinya bencana tersebut.
“Padahal, kebijakan-kebijakannya ikut berpartisipasi dalam bencana banjir bandang ini,” tegasnya.
Karena itu, ia menuturkan bahwa Zulkifli Hasan seharusnya meminta maaf terlebih dahulu, bukan tampil dengan aksi simbolik.
“Seharusnya dia minta maaf dulu atas kesalahannya,” lanjutnya.
Jhon juga mengkritik tindakan menjadikan momentum bencana sebagai konten kamera.
“Bukan malah pencitraan dan menjadikan musibah sebagai konten," kuncinya.
Sebelumnya, Heru Subagia, merespons hujaman kritik terhadap Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, setelah video dirinya memanggul karung beras di lokasi banjir menuai tudingan pencitraan.
Heru mengatakan, isu tersebut sudah berkembang liar dan menyeret banyak nama besar.
Baginya, tokoh seperti Said Didu dan Ahmad Khozinuddin seharusnya tidak terseret dalam narasi saling serang yang berujung fitnah.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
