Video Siswa SD Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai ke Sekolah, Prabowo Subianto Perintahkan TNI dan Polri Cari Sesingkat-singkatnya

25 minutes ago 1
Presiden Prabowo Subianto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi infrastruktur di Indonesia terutama di daerah pedalaman masih banyak memprihatinkan. Kurangnya sentuhan langsung dari pemerintah menjadi penyebab utama.

Contoh kecilnya adalah infrastruktur jembatan. Banyak jalan yang menghubungkan antar desa atau bahkan antar kecamatan tidak dilengkapi jembatan, padahal harus melewati sungai.

Kondisi itu membuat masyarakat terutama anak sekolah kesulitan terutama jika musim hujan tiba. Mereka harus bertaruh nyawa dengan menyeberangi sungai berarus deras demi sampai ke sekolah mereka. Banyak video yang memperlihatkan kondisi tersebut beredar di media sosial.

Merespons hal itu, Presiden Prabowo Subianto menyoroti kondisi infrastruktur di daerah terpencil, khususnya ketiadaan akses jembatan yang layak bagi masyarakat.

Prabowo dalam agenda Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) membagikan bukti video kesulitan nyata yang dihadapi para pelajar di kawasan pedalaman.

Dia menampilkan tayangan video yang merekam perjuangan anak-anak Sekolah Dasar (SD) menyeberangi sungai.

Momen ini digunakan Presiden Prabowo menggugah kesadaran para pejabat yang hadir tentang realitas di lapangan.

"Ini adalah anak-anak yang tiap hari sekolah harus menyebrang sungai. Mereka mempertaruhkan nyawa untuk sekolah. Tiap hari, tiap hari pakaian mereka basah," kata Prabowo di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Dalam video tersebut, terlihat para siswa harus bertaruh nyawa menyeberangi sungai dengan arus deras menggunakan rakit sederhana.

Akibat tidak adanya jembatan yang bisa meraka gunakan menyeberangi sungai, pakaian seragam para siswa basah kuyup sebelum sampai di ruang kelas. Narasi dalam tayangan itu juga memperdengarkan suara anak-anak yang memohon perbaikan infrastruktur.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |