Usai Rilis Penangkapan, Bjorka Justru Bocorkan Data 341 Ribu Anggota Polri? Teguh Aprianto: yang Ditangkap Faker

9 hours ago 5
Postingan Bjorka yang kini viral di media sosial.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tak lama setelah Polda Metro Jaya menyatakan telah menangkap seorang pria yang mengaku sebagai pemilik akun Bjorka, akun hacker tersebut kembali menghebohkan jagat maya.

Hacker Bjorka melalui akun @bjorkanism di Instagram, membantah kabar dirinya telah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Melalui unggahannya pada Sabtu (4/10/2025) kemarin, akun yang mengaku sebagai Bjorka itu menyatakan masih bebas. Dia bahkan menyindir pemerintah Indonesia agar fokus pada urusan lain seperti permasalahan makan bergizi gratis.

“Ya, aku masih hidup dan bebas. Urus saja lembaga gizi bodoh kalian itu, fokus pada masalah di negaramu sendiri, jangan bicarakan aku sebelum aku ungkap data sialan itu,” tulis akun itu dalam unggahan Instagram Story.

Menanggapi hal itu, Cybersecurity Consultant, Teguh Aprianto, membenarkan bahwa yang ditangkap bukanlah hacker Bjorka yang asli tetapi faker alias peniru.

"Polisi mengklaim menangkap Bjorka. Padahal yang ditangkap itu cuma faker alias peniru," tulis Teguh melalui akun pribadinya yang bercentang biru di X, @secgron.

"Bjorka kemudian merespons dengan membocorkan 341 ribu data pribadi anggota Polri yang berisi informasi nama lengkap, pangkat, tempat bertugas, nomor hp dan email 😂," tambah Founder of Ethical Hacker Indonesia itu, dikutip pada Minggu (5/10/2025).

Diberitakan sebelumnya, polisi merilis penangkapan seorang pria yang mengaku sebagai pemilik akun Bjorka. Penangkapan tersebut terkait dugaan akses ilegal, manipulasi, dan peretasan data 4,9 juta nasabah bank.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |