Umar Hasibuan Pertanyakan Thaksin di BPI Danantara: Koruptor Kok Bisa Jadi Penasihat?

1 week ago 5
Ilustrasi Danantara.

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan menyoroti tajam nama-nama pengurus BPI Danantara yang baru saja diumumkan secara resmi.

Salah satu yang paling disorot adalah Thaksin Shinawatra sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara)

Kontroversinya tentu karena rekam jejak Thaksin yang sarat dengan tuduhan korupsi dan kejahatan politik selama menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand.

Thaksin Shinawatra dikabarkan memiliki banyak kontroversi karena rekam jejaknya yang sarat dengan tuduhan korupsi dan kejahatan politik selama menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand.

Thaksin diketahui pernah terseret kasus terkait saham Shin Corp.

Perusahaan inilah yang menjadikannya salah satu orang terkaya di Thailand.

Umar Hasibuan melalui cuitan diakun X pribadinya mempertanyakan alasan ditunjuknya Thaksin untuk bergabung karena rekam jejak koruptornya.

“Entah apa pertimbangannya Thaksin koruptor yg buronan di thailand bisa jd dewan penasihat danantara?,” tulisnya dikutip Rabu (26/3/2025).

Umar dengan tegas juga mempertanyakan terkait tidak adanya nama lain yang lebih layak.

“Apa gak ada orang lain yg bisa jd dewas danantara?,” ujarnya.

Satu nama yang disarankannya adalah CEO Air Asia, Tony Fernandea ketimbang Thaksin.

“Mending Toni fernandes drpd thaksin,” tuturnya.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |