Tindak Tegas Tambang Nikel Ilegal di Morowali, Menhan Sjafrie Syamsoeddin Pimpin Langsung

6 hours ago 4
Tambang nikel ilegal yang ditertibkan oleh Satgas PKH pada Selasa (4/11). Menhan Sjafrie Sjamsoeddin yang memimpin langsung penertiban. (Puspen TNI)

FAJAR.CO.ID, MOROWALI -- Praktik penambangan secara ilegal terhadap potensi sumber daya alam Indonesia mulai mendapat perhatian serius pemerintah. Upaya penindakan secara tegas dilakukan pemerintah.

Salah satunya melalui Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH). Satuan ini melakukan penertibkan tambang nikel ilegal di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Selasa (4/11).

Penertiban tambang ilegal itu bahkan dipimpin langsung Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin.

Dalam kegiatan itu, Menhan Sjafrie datang bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanudin. Menurut Sjafrie, langkah tegas tersebut merupakan pelaksanaan tugas secara tegas.

”Fakta di lapangan kita melihat dari dekat kegiatan Satgas PKH dalam rangka penertiban kawasan hutan, khususnya di pertambangan yang tidak memenuhi ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan. Ini adalah kehadiran negara untuk melakukan penertiban terhadap semua kegiatan-kegiatan yang ilegal,” ujar dia.

Menurut Sjafrie, penertiban tambang ilegal itu dibarengi dengan upaya untuk terus mendorong produksi oleh tambang-tambang nikel yang legal. Sjafrie memastikan, terhadap tambang ilegal, pemerintah dan penegak hukum tidak akan pandang bulu untuk mengambil langkah tegas.

”Yang ilegal ini negara akan menegakkan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Kita tidak melihat latar belakang, kita tidak melihat dari mana, tapi kita melihat bahwa kepentingan nasional harus kita tegakkan, harus kita selamatkan,” kata Sjafrie menegaskan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |