Tekan Pengangguran, Mendikti Saintek Dorong Mahasiswa RI Cari Kerja ke Luar Negeri

8 hours ago 5
Mendiktisaintek RI, Prof. Brian Yuliarto.

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) mendorong lulusan mahasiswa Indonesia bekerja di luar negeri. Diungkapkan Menteri Dikti Saintek, Prof Brian Yuliarto.

Hal tersebut, diungkapkan melihat banyaknya pengangguran. Sekalipun sarjana.

“Bahkan untuk pendidikan vokasi kita itu sekitar ada yang satu semester sampai satu tahun, itu program magang di industri,” kata Brian di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rabu (19/11/2025).

Dia juga mendorong kampus non-vokasi agar mahasiswa bersama dosen menciptakan inovasi atau kreasi. Sehingga bisa membuka industri baru.

“Tentunya bersama dosen-dosen yang pada akhirnya diharapkan mereka bisa juga menciptakan industri-industri baru, startup-startup baru yang pada akhirnya bisa membuka lapangan kerja,” terangnya.

Menurutnya, dua program itu agar lulusan mahasiswa Indonesia bisa sesuai dengan kebutuhan industri.

“Kita penuhi dan juga mana yang siap membuka lapangan kerja menjadi startup itu juga kita dorong,” tambahnya.

Presiden Prabowo, kata dia, menargetkan mahasiswa Indonesia memiliki skill tenaga kerja. Sehingga bisa sesuai dengan pasar kerja yang tersedia.

“Indonesia itu juga mengisi lapangan kerja di luar negeri, yang memang sangat besar dan kita tahu bahwa karakter bangsa kita ini sangat baik, kita ini orangnya sopan-sopan, juga ulet dalam bekerja, nah ini sudah dikenal di luar negeri,” imbuhnya.

Bahkan, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk rencana tersebut. Yakni dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |