 Okky Madasari
									Okky Madasari 
							FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sosiolog sekaligus sastrawan, Okky Madasari, merespons rencana pemerintah yang akan memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada sejumlah tokoh.
Seperti diketahui, pemberian gelar pahlawan itu termasuk diberikan kepada aktivis buruh Marsinah, dan Presiden ke-2 RI Soeharto.
Dikatakan Okky, langkah tersebut bukan sekadar penghargaan, melainkan bagian dari upaya politik yang lebih besar.
“Gelar Pahlawan Nasional untuk Marsinah dan Soeharto, menurutku adalah bentuk hero washing,” ujar Okky di X @okkymadasari (31/10/2025)
Untuk diketahui, istilah Hero washing menggambarkan upaya untuk membangun citra positif palsu dengan mengasosiasikan diri atau tindakan tertentu dengan kepahlawanan.
Ia menyebut, kebijakan itu tak bisa dilepaskan dari agenda politik kebudayaan pemerintah saat ini.
“Ini juga merupakan bagian dari agenda besar penulisan ulang sejarah di bawah komando Kementerian Kebudayaan,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menerangkan bahwa daftar nama yang diajukan telah melalui proses seleksi ketat.
Telah dilakukan pengkajian mendalam selama bertahun-tahun oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP).
“Hasilnya, saya teruskan kepada Pak Fadli Zon selaku Ketua Dewan Gelar. Ya tentu ini nanti selanjutnya akan dibahas sepenuhnya dan kita tunggu hasilnya secara bersama-sama,” ucap Gus Ipul.
Lebih lanjut, Gus Ipul menyebut sejumlah tokoh nasional besar masuk dalam daftar tersebut.
Di antaranya Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta Marsinah, aktivis buruh perempuan yang dikenal karena perjuangannya untuk hak-hak pekerja.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

 8 hours ago
                                4
                        8 hours ago
                                4
                    
















































