
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Dua pekan terkahir, sedikitnya dua orang menjadi korban keganasan geng motor bersenjata busur di kota Makassar.
Kedua korban tersebut masing-masing warga Kecamatan Rappocini bernama Arung (33) dan AN (29).
Berdasarkan informasi yang didapatkan, Arung terkena busur pada bagian dada. Sementara AN terkena di bagian pinggul.
Kapolsek Rappocini, Kompol Ismail yang dikonfirmasi menegaskan, pihaknya akan meningkatkan intensitas patroli pasca kejadian ini.
"Tetap kita tingkatkan kegiatan patroli, kemudian menempatkan personel di sana satu kali 24 jam," ujar Ismail kepada fajar.co.id, Senin (13/10/2025).
Kata Ismail, personel yang disiagakan itu bertujuan untuk mencegah adanya serangan balik dari salah satu pihak.
"Mencegah apabila terulang lagi serangan balik kemudian melakukan pengembangan terhadap pelaku," sebutnya.
Mengenai instruksi Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, untuk menembak di tempat pelaku pembusuran, Ismail mengaku siap melakukannya.
"Kalau memang dia pelaku apa salahnya (ditembak di tempat)? Daripada merugikan banyak orang lain," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, kembali memberikan ultimatum kepada anggota geng motor yang tidak pernah berhenti meneror warga.
Hal ini diungkapkan Arya setelah Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar kembali meringkus sedikitnya 23 anggota geng motor.
Saat berulah, lima warga berinisial MF (18), RP (22), APK, MI, dan AI harus dilarikan ke rumah sakit usai menjadi korban pembacokan dan pembusuran.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: