Serapan Anggaran BGN, Kementan, dan Kemen PU Terendah, Dana Rp70 Triliun Dikembalikan ke Kas Negara

4 hours ago 5
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana

FAJAR.CO.ID -- Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian Pertanian, dan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) tercatat sebagai kementerian/lembaga dengan serapan anggaran terendah. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat tingkat penyerapan anggarannya di bawah 50 persen hingga akhir September 2025.

Dari ketiga kementerian dan lembaga tersebut, serapan anggaran BGN paling rendah dengan realisasi baru 16,9 persen dari total outlook anggaran sebesar Rp116,6 triliun.
Anggaran Rp116,6 triliun seharusnya untuk program makan bergizi gratis atau MBG bagi 82,9 juta penerima manfaat.

Padahal, BGN menjadi salah satu institusi pemerintah dengan anggaran terbesar yakni Rp268 triliun setelah Kementerian Pertahanan (247,5 triliun) dan Polri (Rp138,5 triliun).

Namun, hingga September 2025, serapan anggaran BGN hanya 16,9% atau Rp19,7 triliun. Serapan rendah tersebut mencerminkan program MBG tidak berjalan maksimal.

Ketidakmampuan BGN menyerap anggaran membuat masih banyak siswa di berbagai jenjang pendidikan tidak menikmati program Makan Bergizi Gratis, seperti di sekolah lainnya.

Akibat ketidakmampuan itupula, BGN mengembalikan Rp70 triliun anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) karena serapan rendah.

Masih adanya tiga K/L dari 15 kementerian dan lembaga (K/L) yang menerima pagu anggaran besar diungkap Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Oktober 2025 di Jakarta, Selasa (14/10/2025).

“Realisasi belanja K/L sampai dengan September sudah mencapai 62,8 persen dari proyeksi. Beberapa K/L dengan anggaran besar kami soroti bahwa penyerapannya masih di bawah 50 persen,” ujarnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |