Sendirian di Hadapan Polisi, Siswi SMP Korban Oknum ASN Takalar Diperiksa Tanpa Pendampingan PPA

5 hours ago 4
Penganiayaan. dok. Pixabay

FAJAR.CO.ID, TAKALAR -- Dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Takalar, yang sempat viral di media sosial, kini mendapat perhatian serius dari aparat kepolisian.

Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, penyidik Polres Takalar telah memanggil korban berinisial NH (14), siswi kelas dua SMP, untuk menjalani pemeriksaan bersama seorang saksi, pada Selasa (14/10/2025) malam.

Untuk diketahui, NH merupakan korban dugaan pemukulan oleh seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Takalar.

“Semalam saya dipanggil ke Polres Takalar sekitar pukul 19.00 WITA. Saya diperiksa bersama satu orang saksi yang saya bawa,” kata NH saat dikonfirmasi, Rabu (15/10/2025), melalui sambungan telepon.

Namun yang disayangkan, NH mengaku sejak awal melapor hingga pemeriksaan terakhir, dirinya tidak mendapatkan pendampingan psikososial maupun bantuan hukum dari pihak terkait.

“Sejak pertama kali melapor, saya hanya didampingi sepupu. Begitu juga semalam, saya datang bersama keluarga dan saksi, tanpa ada pendampingan psikososial atau bantuan hukum,” sebutnya.

Lebih lanjut, NH menambahkan bahwa dalam seluruh proses pemeriksaan, belum pernah ada anggota Polwan yang memeriksa dirinya.

“Tidak ada Polwan yang memeriksa saya sejak awal melapor sampai semalam,” tambahnya.

Untuk saksi, NH mengatakan baru satu orang yang diperiksa, yakni temannya berinisial FB.

“Baru FB yang diperiksa. Kalau polisi yang melihat kejadian waktu itu, katanya baru akan dipanggil hari Jumat atau Sabtu karena sedang bertugas di Polda Sulsel,” jelas NH.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |