Rumah Dibakar dan Satu Warga Tewas, Herwin Sudikta: Di Mana Janji Kapolda ‘Tidak Ada Tempat Aman bagi Penjahat?’

5 hours ago 3
Tangkapan layar video.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Herwin Sudikta, merespons situasi di area pekuburan Beroangin, Kecamatan Tallo, yang dikenal sebagai “jalur Gaza” Kota Makassar.

Seperti diketahui, di sekitar lokasi tersebut kubu Borong Taipa (Borta), Sapiria, Layang, dan yang lainnya terlibat perang.

Konflik itu menelan satu korban jiwa serta membuat belasan rumah warga hangus terbakar.

Herwin sontak mempertanyakan komitmen Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro yang sebelumnya menegaskan bahwa tidak ada tempat aman bagi pelaku kejahatan selama ia menjabat.

Dikatakan Herwin, realitas di lapangan menunjukkan hal yang berbeda.

“Di tengah janji bahwa tidak ada tempat aman bagi penjahat, yang terjadi justru sebaliknya,” ujar Herwin di X @bangherwin (18/11/2025).

Ia menuturkan, pertikaian antarkelompok yang terus meluas hingga membakar rumah warga menjadi bukti bahwa aparat tidak berhasil meredam potensi konflik sejak awal.

“Pertikaian antar kelompok kian melebar sampai membakar rumah warga,” tambahnya.

Herwin menyebut persoalan ini tidak bisa hanya dilihat sebagai insiden lokal semata, melainkan indikasi rapuhnya komitmen penegakan hukum di Sulawesi Selatan.

“Ini bukan soal Tallo saja, ini soal betapa rapuhnya komitmen penegakan hukum saat yang seharusnya meredam malah membiarkan bara tetap menyala,” imbuhnya.

Tidak berhenti di situ, Herwin juga menyinggung kembali rekam jejak Irjen Djuhandhani saat masih menjabat sebagai Dirpidum Bareskrim Polri.

Ia mengaitkan polemik keamanan di Makassar dengan kiprah sang jenderal dalam kasus ijazah Jokowi yang disorot publik beberapa waktu lalu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |