10 hours ago
6
Jokowi cium tangan Abu Bakar Ba'asyir
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan antara Ustaz Abu Bakar Baasyir dan mantan Presiden Jokowi di Solo ternyata belum selesai menjadi pembahasan di publik.
Roy Suryo, yang turut menanggapi pertemuan itu memberikan komentar yang bernada satir.
"Ternyata MBG (Menasehati bapaknya Gibran) di Solo," ujar Roy kepada fajar.co.id, Minggu (5/10/2025).
Melihat pada unggahan Podcast Poros Perubahan TV, mantan Menpora era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menggambarkan, Jokowi ternyata disuruh ngaku oleh Abu Bakar Baasyir.
"Kalau memang benar apa, maka luarbiasa apa yang dilakukannya jika hal tersebut bisa benar terjadi," sebutnya.
Roy bilang, dirinya sama seperti mayoritas masyarakat Indonesia, meyakini bahwa Jokowi merupakan sosok yang bertanggungjawab dalam kerusakan di Indonesia.
"Sayangnya soal ijazah palsu, Baasyir mengaku lupa menanyakan khusus hal tersebut," Roy menuturkan.
"Apalagi momentumnya pas sekarang dengan sudah diberikannya salinan Ijazah saat pencalonan Presiden tahun 2019 yang berkesuaian dengan sampel Ijazah yang sudah diteliti secara ilmiah oleh Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Tifauzia Tyassuma," tambahnya.
Ia menegaskan bahwa dari semua peristiwa yang terjadi, semakin memperkuat isi buku Jokowi's White Paper.
"Ini sangat memperkuat semua yang sudah ditulis di buku Jokowi's White Paper itu, alias secara teknis 99,9 persen palsu," kuncinya.
Untuk diketahui, Abu Bakar Ba’asyir bin Abu Bakar Abud ini lahir tanggal 17 Agustus 1938 (87 tahun) di Jombang, masih jaman Hindia Belanda.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
