Prabowo dan Jokowi
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemerhati politik dan kebangsaan, M. Rizal Fadillah, blak-blakan mengenai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka.
Dikatakan Rizal, setelah satu tahun berjalan, kinerja pemerintahan masih jauh dari harapan publik dan dinilai belum mampu lepas dari bayang-bayang pemerintahan sebelumnya di era Jokowi.
Menurut Rizal, sejumlah lembaga telah melakukan evaluasi terhadap satu tahun kepemimpinan Prabowo.
Salah satunya, kata dia, dilakukan oleh Forum Tanah Air (FTA), lembaga yang menghimpun diaspora Indonesia di berbagai negara dan berkedudukan di New York, Amerika Serikat.
“Sudah banyak lembaga melakukan evaluasi atas setahun berjalannya pemerintahan Prabowo di antaranya lembaga yang menghimpun diaspora Indonesia di berbagai negara," ujar Rizal kepada fajar.co.id, Senin (3/11/2025).
Dijelaskan Rizal, kepedulian atas negaranya membuat para diaspora turut mengevaluasi kinerja pemerintahan Prabowo selama satu tahun.
Dari hasil evaluasi tersebut, menurutnya, banyak hal yang mendapat catatan miring, terutama di bidang politik dan hukum.
Ia menyebut ada lima agenda prioritas yang harus segera dijalankan Prabowo untuk memperbaiki rapor merah pemerintahannya.
“Lima hal yang harus dijadikan agenda prioritas Prabowo untuk memperbaiki nilai raport yang kini masih berwarna merah,” kata Rizal.
Kelima agenda itu, lanjutnya, mendapat dukungan kuat dari mayoritas responden survei FTA.
“Pertama, reformasi Polri yang tidak boleh hanya omon-omon. Salah satu klausul adalah menempatkan Kepolisian di bawah Kementerian sehingga tidak langsung di bawah Presiden. 86,7 persen responden menghendaki reformasi Kepolisian ini," tukasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































