
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada awal pekan ini mendapat apresiasi dari sejumlah pihak.
Salah satunya datang dari pegiat media sosial, Nicho Silalahi, yang dikenal vokal mengkritisi kebijakan pemerintah.
Nicho mengapresiasi langkah Presiden Prabowo yang dinilai berani mencopot beberapa menteri, termasuk Sri Mulyani dari kursi Menteri Keuangan.
“Mantap pak Prabowo sudah mengambil langkah strategis dengan mencampakkan SPG World Bank dan IMF itu serta begundal Genk Solo,” ujar Nicho di X @Nicho_Silalahi (8/9/2025).
Namun, Nicho menilai langkah tersebut belum cukup. Ia mendesak agar Prabowo melanjutkan langkah besar dengan memenuhi keinginan rakyat.
"Selanjutnya segera bapak penuhi keinginan rakyat untuk adili Jokowi. Makzulkan Gibran, copot Kapolri (Jenderal Pol Listyo Sigit),” lanjutnya.
Tak sampai di situ, Nicho juga mendesak agar Prabowo bersih-bersih total di tubuh kabinet.
"Bersihkan Kabinet dari Genk Solo, audit seluruh utang negara yang diciptakan duet maut Mulyono-Mulyani,” Nicho menuturkan.
Selain itu, Nicho juga meminta agar regulasi yang dinilai merugikan rakyat segera dihapus, sekaligus mendorong pemberantasan korupsi tanpa kompromi.
"Hapuskan seluruh UU yang menyengsarakan rakyat. Hukum mati dan sahkan UU penyitaan aset para penghianat bangsa koruptor jahanam itu,” tegasnya.
Sebelumnya, Seperti diketahui, masing-masing yang dicopot di antaranya adalah Menkopolkam Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan Menteri Perlindungan PMI Abdul Kadir Karding.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: