Purbaya Ogah Pakai Uang Negara Bayar Utang Whoosh, Istana Siapkan Skema Pembayaran Non-APBN

1 day ago 7
Kereta Cepat Jakarta Bandung kini bernama Whoosh

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa enggan menggunakan uang negara untuk beban utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh. Menanggapi hal itu, pihak istana akan menyiapkan pembayaran skema non-APBN.

Itu dikonfirmasi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Dia mengatakan pemerintah telah mendiskusikan langkah-langkah alternatif untuk mencari solusi pembiayaan yang tidak membebani APBN.

“Beberapa waktu yang lalu juga sudah dibicarakan untuk diminta mencari skema ya, skema supaya beban keuangan itu bisa dicarikan jalan keluar,” kata Prasetyo di Kertanegara, Jakarta, Minggu (12/10) dikutip Antara.

Meski begitu, dia mengatakan pembahasannya belum rampung. Karena tidak bisa dibahas hanya dalam satu malam.

“Malam ini tidak, malam ini tidak sempat. Whoosh bukan salah satu pembahasan malam ini,” ujar Prasetyo menanggapi pertanyaan awak media terkait solusi
untuk Whoosh.

Namun demikian, Prasetyo menilai bahwa proyek Whoosh memiliki manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan konektivitas antara Jakarta dan Bandung.

“Faktanya, Whoosh menjadi salah satu moda transportasi yang sangat membantu aktivitas masyarakat, baik dari Jakarta maupun ke Bandung dan sebaliknya,” katanya.

Lebih lanjut, Mensesneg menambahkan bahwa pemerintah melihat potensi pengembangan jaringan kereta cepat sebagai bagian dari visi pembangunan transportasi nasional.

“Justru, kita ingin sebenarnya kan itu berkembang ya, tidak hanya ke Jakarta dan sampai ke Bandung, mungkin juga kita sedang berpikir untuk sampai ke Jakarta, ke Surabaya,” ujarnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |