Purbaya Minta Maaf ke Pemda: Tapi Kerja yang Bener Lah, Habisin Tuh Duit

11 hours ago 4
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (foto: dok Kemenkeu)

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Menteri Keuangan Purabaya Yudhi Sadewa minta maaf ke Pemerintah Daerah (Pemda). Terkait polemik dana daerah yang mengendap di bank.

Hal tersebut disampaikan kepada kepala daerah dalam rapat kerja bersama Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Berlangsung di Komplek Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025).

endapan dana tersebut adalah agar pemerintah daerah (pemda) bergerak lebih cepat dalam menyerap anggaran yang telah dialokasikan oleh pemerintah pusat.

Menurutnya, pernyataannya soal dana mengendap bukan bentuk sentimen. Tapi agar uang bisa berputar.

“Saya bukannya sentimen sama daerah, justru ingin mereka belanjakan lebih cepat. Supaya ekonominya jalan, sinkron dengan kebijakan ekonomi yang dijalankan oleh pemerintah pusat,” kata Purbaya.

“Jadi, kalau ada yang tersinggung, saya mohon maaf,” sambungnya.

Walau sudah minta maaf. Purbaya tak henti mengingatkan agar anggaran tersebut diserap.

“Tapi kerja yang bener lah. Habisin tuh duit. Jadi, hanya itu yang seharusnya ada di kepala kita semua di sini, kita memanfaatkan, memaksimalkan uang yang ada,” terangnya.

Tidak hanya daerah. Purbaya juga mengungkapkan hal seruoa kepada kementeran atau lembaga.

“Kenapa kemarin saya ribut-ribut dengan daerah, kayak ribut ya. Woy, daerah belanjain uangnya. Tapi, sebelum ke daerah, saya ke pemerintah pusat dulu,” ujarnya.

Semua uang yang menganggur di bank, instansi apapun, kata Purbaya mesti menyerap dana tersebut.

“Ini banyak uang nganggur, belanjakan semuanya! Saya safari ke satu kementerian ke kementerian lain, yang disebut sama orang lain akhirnya intervensi kebijakan kementerian lain. Saya nggak intervensi kebijakan, saya hanya datang ke mereka,” pungkas Purbaya.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |