PSM Makassar Masih Belum Raih 3 Poin Penuh, Lini Tengah Dinilai Belum Dapat Chemistry

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- PSM Makassar sampai pekan ketiga ajang Super League 2025/2026 belum bisa meraih hasil maksimal.

Yuran Fernandes dan kawan-kawan tiga laga awal ini hanya mampu meraih tiga hasil imbang.

Dari tiga laga yang dimainkan satu di kandang dan dua laga tandang semua berakhir dengan skor 1-1.

Pertanyaan besar pun kini hadir, terkait apa yang sebenarnya jadi masalah di tim PSM sehingga begitu sulit untuk bisa meraih kemenangan.

Mengingat PSM sudah berbeda dengan pekan pertama yang belum bisa memainkan pemain baru karena masih terkena sanksi FIFA.

Di laga pekan kedua dan ketiga semua pemain baru sudah bisa dimainkan namun hasilnya juga masih tetap sama yaitu imbang di dua laga tersebut.

Lini tengah dari skuad asuhan pelatih Bernardo Tavares itu pun disorot karena dinilai masih kurang dari segi kreatifitas.

Padahal PSM punya beberapa pemain kreator termasuk pemain baru seperti Lucas Serafim, Savio Roberto hingga Daisuke Sakai.

Terkait hal ini, pengamat sepakbola Imran Amirullah menyebut pemain tengah PSM Makassar di tiga laga awal ini belum menemukan ritme permainan.

Khususnya untuk pemain-pemain baru, mereka disebut belum bisa mendapatkan situasi pertandingan sehingga kretifitas dan aliran bola dalam bentuk suplay belum maksimal yang bisa diberikan.

“ada beberapa pemain baru saya lihat, artinya dalam sepakbola ada nama ritme to game. artinya mereka belum dapat ritmenya dalam situasi pertandingan,” kata Imran Amirullah kepada Fajar.co.id.

“mungkin masih mencari chemistry atau kerja sama yang betul-betul paham satu sama lain,” sebutnya.