Pria yang Tampar Pegadang Sayur di Bantaeng Ternyata Tentara Aktif, Komandannya Langsung Minta Maaf

4 hours ago 5
Sebuah video viral di media sosial memicu kemarahan warganet. Seorang pedagang sayur bernama Pardi, asal Kabupaten Bantaeng, diduga menjadi korban intimidasi dan penganiayaan oleh seorang pria berbaju kuning yang mengaku sebagai aparat.

FAJAR.CO.ID, BANTAENG -- Insiden pemukulan terhadap seorang pedagang sayur bernama Pandi oleh seorang pria mengaku aparat akhirnya mendapat penjelasan resmi dari pihak militer.

Peristiwa yang sempat viral karena melibatkan bendera anime One Piece itu kini telah diselesaikan secara damai.

Komandan Sub Denpom XIV/1-2 Bantaeng, Letda Cpm Agus Subiantoro, mengonfirmasi bahwa sosok pria dalam video tersebut merupakan anggota aktif yang bertugas di Kodim 1410 Bantaeng.

"Memang betul yang bersangkutan adalah anggota Kodim Bantaeng," ujar Agus, Jumat (8/8/2025).

Dikatakan Agus, kasus tersebut telah ditindaklanjuti. Pihak Kodim telah melakukan pendekatan langsung kepada korban dan keluarganya.

Kedua belah pihak disebut sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

"Sudah damai itu. Pasintel Kodim Bantaeng sudah ketemu juga dengan korban dan keluarganya. Semisal belum damai pun kami dari Denpom siap untuk memproses," jelas Agus.

Hal serupa juga disampaikan oleh Pasintel Kodim 1410 Bantaeng, Lettu Inf Harfil, yang menyebut bahwa perdamaian sudah disepakati dan dituangkan dalam perjanjian resmi.

"Sudah damai. Ada surat perjanjian damai antara anggota kami dan korban," ungkap Harfil.

Harfil menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula dari kesalahpahaman. Anggota yang bersangkutan tidak mengetahui secara pasti makna dari bendera yang dibawa Pandi.

"Ada salah paham itu. Kami juga sudah mengimbau kepada anggota agar tidak melakukan tindakan yang tidak diinginkan kepada masyarakat," tegasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |