Prabowo Bilang Keracunan MBG hanya Sakit Perut Biasa, Herwin Sudikta: Tidak Pantas Menertawakan Kepanikan Orang Tua

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kritik menohok terhadap Presiden Prabowo Subianto mendadak mencuat di media sosial X.

Pegiat medsos, Herwin Sudikta, menyampaikan kekesalannya setelah pernyataan Prabowo mengenai kasus keracunan makanan bergizi (MBG) dinilai tidak sensitif.

Seperti diketahui, Prabowo sebelumnya menanggapi kasus tersebut dengan mengatakan bahwa dirinya pun kerap “salah makan” saat berada di rumah. Respons itu kemudian memicu reaksi beragam dari publik.

Herwin Sudikta termasuk yang paling vokal. Ia mengatakan bahwa komentar Presiden tidak selayaknya dilontarkan ketika sedang membahas persoalan serius yang melibatkan keselamatan anak-anak.

“Keracunan MBG itu bukan statistik. Itu kejadian nyata ada sejumlah anak-anak yang muntah, pingsan, dan orang tua yang panik setengah mati,” kata Herwin di X @bangherwin (17/11/2025).

Ia menilai respons Presiden yang disisipi candaan justru melukai perasaan masyarakat, terutama para orang tua yang anaknya terdampak insiden tersebut.

“Itu bukan materi stand up comedy ala presiden yang merasa punya previlege menertawakan keresahan rakyat,” tegasnya.

Melihat respons Prabowo, Herwin menduga roda pemerintahan yang saat ini berjalan juga didesain dengan candaan.

“Kalau respons terhadap krisis hanyalah candaan, mungkin krisis sebenarnya ada di kursi kepemimpinan itu sendiri,” kuncinya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyinggung isu keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri peluncuran digitalisasi pembelajaran di SMPN 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).