12 hours ago
3
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean, merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal menteri nakal yang bakal dicopot jika sudah melakukan pelanggaran hingga tiga kali.
Dikatakan Ferdinand, pernyataan Prabowo itu bukan ditujukan kepada satu atau dua orang menteri secara spesifik, melainkan merupakan bentuk teguran terhadap kondisi kabinet saat ini.
“Saya pikir ini tidak spesifik ditujukan oleh Prabowo kepada satu orang atau dua orang ya. Tapi menurut saya ini adalah teguran atas kondisi kabinet Prabowo sekarang ini,” ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Senin (20/10/2025).
Ia menilai, setelah masuknya Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, situasi internal kabinet mulai menunjukkan ketidakharmonisan.
“Saya melihat kabinet ini sudah tidak kompak setelah Purbaya masuk. Kabinet ini tidak lagi seperti satu suara setelah Purbaya masuk,” sebutnya.
Ferdinand juga menyinggung momen ketika sejumlah menteri memilih meninggalkan Purbaya saat konferensi pers usai rapat dengan Danantara.
"Apalagi setelah beberapa hari lalu, setelah rapat dengan Danantara, tiga orang Menko, empat orang Menko meninggalkan Purbaya sendirian menghadapi wartawan," Ferdinand menuturkan.
"Itu jelas-jelas diungkapkan di hadapan wartawan dan itu bukan sekadar sikap, itu jelas sikap ketidaksenangan terhadap Purbaya,” tambahnya.
Kendati demikian, Ferdinand menegaskan bahwa dirinya tidak bisa memastikan siapa menteri yang dimaksud Prabowo dalam peringatan tersebut.
Namun, ia menduga hal itu merupakan peringatan keras bagi siapa pun yang kerap memicu kegaduhan di kabinet.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
