Denny Siregar: Jangan Manja, Danantara Harus Bisa Selesaikan Masalah Kereta Cepat

6 hours ago 4
Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/jpnn.com

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara film Sayap-Sayap Patah, Denny Siregar, merespons pernyataan Menkeu Purbaya, Yudhi Sadewa yang menyebut Danantara mampu membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung karena memiliki dana besar.

Denny mengatakan dirinya tidak tertarik membahas pro dan kontra terkait proyek tersebut jika hanya fokus pada kebijakan masa lalu.

“Saya malas nanggepin pro kontra masalah kereta cepat, kalau itu hanya sibuk ributkan kebijakan lama,” ujar Denny di Facebook pribadinya, dikutip Senin (20/10/2025).

Ia menegaskan, hal yang lebih penting saat ini adalah melihat sejauh mana kemampuan Danantara menyelesaikan persoalan utang proyek tersebut.

“Saya lebih tertarik memantau seberapa keren Danantara selesaikan masalah ini,” sebutnya.

Denny mengingatkan agar persoalan keuangan proyek kereta cepat tidak selalu dikaitkan dengan penggunaan dana APBN.

Menurutnya, sejak awal proyek ini telah dirancang menggunakan skema Business to Business (B2B).

“Jangan dikit-dikit APBN, karena sejak awal konsep kereta cepat ini diputuskan tidak pakai APBN tapi pakai konsep B2B,” jelasnya.

Ia pun menyinggung soal bunga pinjaman yang mencapai dua persen per tahun karena proyek tersebut memiliki risiko tinggi.

“Itulah kenapa bunganya besar dua persen per tahun, karena risikonya juga besar. Jepang memang cuman 0,1 persen bunganya karena konsepnya dijamin negara atau G2G,” tambah Denny.

Denny menuturkan, pernyataan Menkeu Purbaya seharusnya menjadi pemicu bagi Danantara untuk bekerja lebih keras.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |