Posisi Pemuda, Orang Tua, dan yang Dituakan

13 hours ago 4
Ilustrasi Hari Sumpah Pemuda

Oleh: Sujono Said
(Praktisi Pendidikan)

Anak muda, adalah mereka yang secara usia masih muda. Kesempatan untuk banyak belajar dan belajar banyak juga masih panjang. Mereka, sebagaimana lagu Bang Haji Roma masih meletup-letup. Karena, masa muda, adalah masa yang berapi-api😊. Hanya saja memang, kita harus akui bahwa dibalik semua itu anak muda harus punya 1 hal, yaitu etitude. Karena, suka atau tidak penulis harus katakan bahwa lantaran darah masih mendidi, sehingga terkadang anak muda agak jumawa.

Sedangkan orang tua dan yang dituakan, adalah mereka secara usia telah matang. Karena, mereka telah mengecap asam, asin, dan manisnya hidup. Itulah, yang membuat mereka banyak terkena asam urat, hipertensi, struk, dan lain sebagainya. Karena, mereka terlalu banyak makan asam dan garam kehidupan.

Kedua hal inilah, yang terkadang memicu terjadinya get atau kesenjangan diantara mereka. Sehingga, tidak jarang diantara mereka sering terjadi beda pandangan dan beda cara menyikapi berbagai persoalan yang terjadi dalam hidup, penghidupan dan kehidupan kita.

Walau demikian, perlu kita pahami bahwa anak muda yang masih memegang teguh idealisme, seringkali oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan mereka dengan menyusupkan doktrin yang membuat mereka merasa wah this is my espectation. Akhirnya, tanpa sadar mereka memilih jalan yang salah. Hal ini, banyak diakui oleh kalangan muda yang sekarang telah insaf dan bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat (taubatan-nasuha).

Sehingga, penulis ingin katakan bahwa dengan segala keistimewaan yang oleh kita sebagai anak muda miliki harus juga punya burgening posision (posisi tawar). Nah! Konsistensi dalam menggenggam idealisme sangat menunjang bagi anak muda untuk punya posisi tawar sebagai salah satu dari sekian banyak power yang mereka miliki, sehingga pihak lain akan berpikir ulang.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |