Pengembangan Kampung Thintir Majapahit Melalui Pemberdayaan Seni dan Ekonomi Kreatif di Desa Demping

8 hours ago 5

Fajar.co.id, Karanganyar -- Desa Demping, Anggrasmanis, Jenawi, Karanganyar, baru-baru ini menjadi pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat yang intensif, oleh Tim Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) yang dipimpin oleh Dr. Drs. Muhammad Arif Jati Purnomo, M.Sn. dari Institut Seni Indonesia Surakarta.

Kegiatan ini berfokus pada pelatihan dan pendampingan di tiga pilar utama: seni pertunjukan, kriya tradisional, dan ramah lingkungan, serta kewirausahaan digital dan pangan. Inisiatif ini sukses melibatkan lebih dari 50 peserta dari berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak SD/SMP, ibu-ibu, hingga pemuda desa. Sub kegiatan tersebut terdiri dari:

  1. Revitalisasi Mitos Lokal melalui Koreografi Tari

Salah satu program unggulan adalah pelatihan dan pendampingan penciptaan koreografi tari yang melibatkan sekitar 20 anak-anak usia SD dan SMP. Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan teknik dasar menari, tetapi juga mengangkat kekayaan narasi lokal, khususnya Mithos Dewi Sri dan Sadono.

"Mitos Dewi Sri dan Dewa Sadono adalah fondasi spiritual dan agraris masyarakat Jawa. Melalui pelatihan ini, kami berupaya menanamkan kecintaan pada warisan budaya sekaligus memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri dan memahami identitas desa mereka melalui gerakan," ujar Hilmi Khoirul Fikri, S.Pd selaku koreografer.

Diharapkan, koreografi yang tercipta akan menjadi aset budaya baru bagi Desa Demping, Anggrasmanis yang dapat dipentaskan dalam berbagai acara.

2.      Pelatihan Batik dan Ecoprint untuk Peningkatan Ekonomi Warga

Untuk kelompok ibu-ibu desa, kegiatan berfokus pada pelatihan kriya, yaitu batik tulis/cap dan ecoprint. Pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan praktis yang dapat dikembangkan menjadi sumber penghasilan tambahan. Ecoprint, khususnya, diajarkan sebagai teknik pewarnaan alami yang ramah lingkungan, memanfaatkan daun dan bunga dari lingkungan sekitar.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |