13 hours ago
5
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei KedaiKOPI kembali memotret perilaku konsumsi masyarakat kelas menengah Indonesia. Dalam temuan terbarunya, muncul fakta menarik — bahkan mengejutkan. Ternyata, satu dari dua orang di kelas menengah pernah menggunakan fitur PayLater atau layanan bayar nanti.
“PayLater itu, jumlah yang memakainya itu 57 persen. Satu dari dua orang itu pasti pakai, pernah pakai PayLater,” ungkap Peneliti Senior KedaiKOPI, Ashma Nur Afifah, saat memaparkan hasil survei di Kantor KedaiKOPI, Jakarta, Selasa (28/10).
Survei ini menggali perilaku konsumsi dan daya beli masyarakat kelas menengah, termasuk prioritas pengeluaran rumah tangga dan pandangan terhadap kondisi ekonomi terkini.Menurut Ashma, tiga dari lima masyarakat kelas menengah merasakan kenaikan pengeluaran dalam tiga bulan terakhir, terutama untuk kebutuhan pokok dan pendidikan.
“3 dari 5 Masyarakat Kelas Menengah mempersepsikan naiknya pengeluaran rumah tangga dalam 3 bulan terakhir, termasuk di dalamnya biaya pendidikan. Hal ini menyebabkan belanja kebutuhan pokok lebih diprioritaskan,” jelasnya.
KedaiKOPI juga menemukan bahwa sebagian besar masyarakat kelas menengah sudah memiliki tempat tinggal sendiri.
“54,4 persen responden yang mengisi survei itu menyatakan sudah memiliki tempat tinggal, dan tempat tinggalnya alhamdulillah lunas gitu ya, sudah tidak ada tanggungan lagi cicilan segala macam,” ujar Ashma.
Sementara itu, 19,3 persen responden masih menyewa tempat tinggal, dan 16,5 persen menumpang bersama keluarga.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
