Muhammad Hisyam, Siswa SMPN 19 Tangerang Selatan Tewas Usai Dibully, Ibu Cerita Kronologi Begini

18 hours ago 3
Ilustrasi bullying.

FAJAR.CO.ID, TANGERANG -- Kasus perundungan di lingkungan sekolah memakan korban jiwa. Kejadian ini terjadi di SMPN 19 Kota Tangerang Selatan.

Korban bully dalam peristiwa ini bernama Muhammad Hisyam (13). Sempat dirawat di rumah sakit akibat kekerasan yang diterima, nyawa korban tidak terselamatkan dan meninggal dubnia.

Kejadian tersebut tentu saja menjadi sorotan publik. Betapa tidak, aksi bully terhadap korban diketahui tidak hanya sekali namun dilakukan berkali-kali, bahkan saat masih proses pengenalan siswa saat awal masuk sekolah.

Hisyam yang sempat dirawat di RS Fatmawati. Dia mengalami gangguan kesehatan akibat dipukul kursi besi pada kepalanya. Korban meninggal pada Minggu (16/11).

Kabar ini dibenarkan oleh kuasa hukum keluarga korban, Alvian Adji Nugroho. “Pada pukul enam pagi keluarga yang ada di rumah mendapat kabar dari paman korban yang di rumah sakit (bahwa korban meninggal),” ujar Alvian kepada wartawan, Minggu (16/11).

Adapun ibunda korban, Y (38) sempat mengungkapkan kronologi perundungan yang dialami oleh anaknya. Kepada sang ibu, Hisyam menceritakan bahwa dirinya selalu dibully sejak awal masuk, bahkan sejak Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Juni 2025 yang mana korban ditabok hingga tiga kali.

Tak hanya itu, korban juga mengaku seringkali dibully dengan ditusuk tangannya, ditendang lengan saat belajar, bahkan punggungnya dipukul.

Naasnya, tindakan dugaan bullying kepada korban terus berlanjut hingga Oktober 2025. Bahkan puncak kejadiannya pada Senin (20/10). Saat itu, Hisyam mengaku dipukul dengan kursi besi hingga mengalami benjol di kepala.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |