
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah ruang publik tak lagi hanya sekadar tempat bertemu, tetapi juga bisa menjadi panggung kolaborasi. Itulah yang tercermin dari gelaran LokalMade: The Unseen yang kembali hadir di atrium utama PIK Avenue.
Digelar sejak 31 Juli hingga 10 Agustus 2025, acara ini mempertemukan lebih dari 50 brand lokal dalam atmosfer yang tidak hanya kreatif, tetapi juga merayakan identitas bersama.
LokalMade bukan sekadar bazaar. Ia adalah ekosistem yang dibangun melalui kurasi—bukan hanya terhadap produk, tetapi juga terhadap cara berpikir dan berekspresi.
Booth demi booth dirancang seperti galeri mini: rapi, bercerita, dan membawa pengunjung untuk tidak sekadar berbelanja, tapi mengalami langsung nilai di balik sebuah brand.
Pengunjung datang dari berbagai latar belakang. Ada yang penasaran dengan produk wewangian lokal, ada pula yang memang menantikan penampilan spesial di panggung utama.
Musik jazz dan DJ set hadir bergantian, mengisi ruang dengan ritme santai yang mempertemukan gaya hidup urban dan semangat lokal.
Fira, seorang pengunjung yang baru saja keluar dari booth penukaran, mengaku datang karena mengikuti akun media sosial Aura Indonesia.
“Aku main padel seminggu dua kali. Susah cari baju olahraga yang nyaman tapi tetap stylish. Aura Indonesia pas banget, bahannya adem, desainnya clean, dan warna-warnanya soft tapi sporty,” tutur dia.
Sementara itu, di sisi lain atrium, pengunjung pria bernama Rio tengah memegang tas belanja berisi dua potong pakaian dari Reacher.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: