Jokowi Klaim Whoosh Tumbuhkan Ekonomi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Lama dinantikan, Joko Widodo akhirnya angkat suara terkait Woosh yang belakangan ramai disorot karena memiliki utang.

Jokowi menyebut pembangunan Woosh dapat menumbuhkan perekonomian di sekitar lokasi.

Menurutnya, dengan adanya Woosh ini dapat menumbuhkan UMKM baru dan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru.

“Contoh kayak kereta cepat menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi, kemudian juga menumbuhkan UMKM, warung-warung yang berjualan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru itu,” jelasnya dikutip Threads Selasa (28/10/2025).

Tidak hanya itu Woosh yang menghubungkan Jakarta-Bandung bisa meningkatkan sektor wisata dan peningkayan di sektor properti

“Kemudian wisata juga di Bandung saya kira dengan adanya Woosh juga bisa meningkat dengan apa, baik nilai properti juga naik karena adanya Woosh Saya kira kemanfaatannya seperti itu,” sambungnya.

Jokowi menyebut moda transportasi ini tidak bisa dipandang dari segi keuntungannya saja. Tetapi, lebih dari itu ada nilai investasi di dalamnya.

Dia membandingkan transportasi yang ada di luar negeri seperti di Eropa, Korea atau China yang juga bernilai investasi.

“Dan sebagai pembanding, kalau kita lihat transportasi masal di negara yang lain juga sama, hitungannya pasti adalah itu hitungan investasi. baik di Korea, di China, di Jepang, di Eropa, seperti di Metro Paris, itu subsidi-nya sudah hampir 50 persen. Di London Underground, metronya London juga sama subsidi-nya, hampir mencapai 50 persen,” jelasnya.

Hal ini tentunya memerlukan pembahasan yang lebih mendalam tidak sekedar melihat dari sisi negatifnua saja.