Jokowi Bilang Kereta Cepat sebagai Investasi Sosial, Ferdinand Hutahaean: Memang Ada Negara dan Perusahaan Setolol Itu?

10 hours ago 5
Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring (IPM) sekaligus politisi nasional, Ferdinand Hutahaean

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Polemik soal pernyataan Presiden ke-7 RI, Jokowi, yang menyebut proyek Kereta Cepat atau Whoosh sebagai investasi sosial terus dibanjiri kritikan.

Kali ini, Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean, ikut bersuara dengan nada lantang.

Ferdinand langsung menyemprot Jokowi serta para pendukungnya karena selalu membenarkan semua kebijakan Jokowi tanpa berpikir kritis.

“Pesan ini terkhusus untuk Pak Jokowi dan para ternak-ternaknya yang selalu membenarkan apa yang salah dilakukan oleh Pak Jokowi,” ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, mengawali pernyataannya, Jumat (31/10/2025).

Ferdinand kemudian menyinggung pernyataan Jokowi yang menyebut Whoosh sebagai investasi sosial dan bukan proyek yang berorientasi keuntungan finansial.

“Pak Jokowi saya menonton video tentang komentar Bapak terkait Whoosh yang bapak katakan ini adalah investasi sosial dan kedua tidak semua transportasi itu mencari untung,” kata Ferdinand.

Ia pun menilai pernyataan tersebut sebagai bentuk manipulasi terhadap publik.

“Saya mau mengatakan bahwa ini adalah manipulasi yang Bapak lakukan terhadap hati dan pikiran rakyat,” tegasnya.

Dikatakan Ferdinand, gaya bicara Jokowi yang tampak heroik dan memelas dalam membela proyek tersebut hanyalah cara untuk menggiring opini rakyat.

“Bapak berbicara seolah-olah heroik bahwa ini adalah investasi sosial. Bapak bicara memelas untuk meminta rakyat percaya apa yang Bapak sampaikan. Saya mengatakan itu adalah manipulasi dan kebohongan,” ungkapnya.

Ferdinand kemudian melontarkan pertanyaan menohok kepada Jokowi tentang cara pemerintah melobi pihak Cina saat awal proyek kereta cepat ini dimulai.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |