3 days ago
8
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat Bimtek PDIP di The Meru & Bali Beach Convention Center, Denpasar, Rabu (30/7). Foto: PDIP
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Penolakan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung terhadap atlet Israel bertanding di Jakarta menuai pro kontra. Pegiat Media Sosial Jhon Sitosrus menganggapnya konsisten.
Bagi Jhon, PDIP partai yang konsisten. Karena sejak dulu menolak Israel, apapun risikonya.
“Partai ini sudah teruji dari dulu, konsisten menolak Israel dengan segala resiko politiknya,” kata Jhon dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (11/10/2025).
Apa yang dilakukan Pramono, menurutnya sama dengan yang pernah dilakukan Ganjar Pranowo. Saat menjabat Gubernur Jawa Tengah.
“Hari ini mas @pramonoanungw dengan tegas menolak Israel, seperti dulu
@ganjar_pranowo menolak Israel di Piala dunia U-20,” ucapnya.
Baginya, itu bukan sekadar mencampurkan olahraga dan politik.
“Ini bukan soal mencampur adukkan olahraga dan politik,” ujarnya.
“Tapi ini soal kemanusiaan, konsistensi sikap dan amanat konstitusi kita,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Pramono Anung menolak atlet senam Israel bertanding di Jakarta. Atlet tersebut diketahui akan berlaga di Ibu Kota dalam ajang 53rd Artistic Gymnastics World Championships Jakarta 2025.
Kader PDIP itu meminta pemerintah tak mengeluarkan visa atlet bersangkutan. Sehingga tidak bida terbang ke Jakarta.
"Dan kalau saya, yang paling penting visanya gak usah dikeluarin aja, supaya gak ke Jakarta,” kata Pramono di Balai Kota, Rabu (8/10/2025) dikutip dari JawaPos.
Dia mengatakan kehadiran atlet tersebut tidak ada manfaatnya. Apalagi cabang olahraganya juga gimnastik.
“Karena gak ada manfaatnya dalam kondisi seperti ini ada atlet (Israel), apalagi atlet gimnastik ya,” ujarnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
