Ketua IDI Makassar, Dokter Abdul Azis, Wafat di Mekkah Saat Perjalanan Umrah
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kabar duka datang dari dunia kedokteran Sulawesi Selatan. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar, dr. Abdul Azis, dikabarkan meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi.
Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab wafatnya dokter sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) itu.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Rahmat Aulia, salah satu pengurus Yayasan Masyarakat Hijrah Tanpa Nama (Mahtan), lembaga sosial yang didirikan langsung oleh almarhum.
“Beliau lagi perjalanan umrah plus Palestina,” kata Aul, sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi, Minggu (2/11/2025) malam.
Aul mengaku belum mengetahui secara pasti kronologi kejadiannya.
Ia hanya mendapatkan informasi bahwa almarhum sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum mengembuskan napas terakhir.
“Infonya tiba-tiba masuk rumah sakit, mungkin karena kecapean," imbuhnya.
Diketahui, dr. Abdul Azis dikenal luas sebagai sosok dokter yang aktif di berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Selain memimpin IDI Makassar, ia juga menjabat sebagai Ketua Komunitas Relawan Emergensi Indonesia (KREKI) Sulsel.
Di bawah kepemimpinannya, Yayasan Mahtan menjadi salah satu gerakan sosial yang cukup berpengaruh di Makassar.
Program hapus tato gratis yang ia gagas sejak 2019 telah membantu banyak masyarakat yang ingin berhijrah namun terkendala biaya tinggi untuk menghapus tato secara medis.
Tak hanya itu, dr. Azis juga dikenal sebagai figur yang tangguh di lapangan.
Saat pandemi Covid-19 melanda pada 2020, ia dipercaya menjadi Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Sulsel, peran yang membuatnya semakin dikenal di kalangan relawan dan tenaga kesehatan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































