Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas hingga 14 Km, BPBD Lumajang Perintahkan Warga Segera Mengungsi

3 hours ago 4
Awan panas Semeru capai 14 km, jalur Gladak Perak ditutup. Foto: Dok. BPBD Jatim

FAJAR.CO.ID, LUMAJANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, meminta warga di sekitar Gunung Semeru untuk menjauh dari zona bahaya, serta mengungsi ke tempat lebih aman.

Imbauan tersebut dilakukan setelah terjadi erupsi pada Gunung Semeru yang disertai luncuran awan panas dengan jarak luncuran hingga 14 kilometer. Erupsi terjadi pada Rabu (19/11).

Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Isnugroho mengatakan dua tim TRC BPBD telah dikerahkan ke lereng Semeru untuk melakukan penyisiran dan imbauan kepada warga, terutama yang berada di dekat aliran sungai berhulu Semeru.

“Dua tim sudah kami terjunkan untuk mengimbau warga menjauh dari zona bahaya,” ujar Isnugroho.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur, Satriyo Nurseno menyebut aktivitas Semeru mulai meningkat signifikan sejak pukul 14.13 WIB.

“Telah terjadi Awan Panas Guguran (APG). Pada pukul 16.00 WIB, tingkat aktivitas Gunung Semeru naik dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga),” kata Satriyo.

Menurutnya, awan panas masih berlangsung dengan amplitudo maksimum 40 mm dan jarak luncur 8,5 kilometer dari puncak gunung. Arah angin bertiup ke utara.

Secara visual, cuaca di sekitar Semeru terpantau berawan dan gelap. Akses menuju Jembatan Gladak Perak telah ditutup sementara.

BPBD Jawa Timur melalui Pusdalops terus berkoordinasi dengan PVMBG dan BPBD Lumajang untuk memantau perkembangan aktivitas gunung.

Sampai saat ini, belum ada laporan korban. Pendataan dampak masih berlangsung. “Dampak masih pendataan. Sementara korban nihil,” ujar Satriyo.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |