Gara-gara Tegur Anak Pejabat, Kepsek Dicopot, Nazlira Semprot Haji Arlan: Wali Kota Rasa Presiden

3 hours ago 8
Simak kronologi kasus Roni Ardiansyah, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) yang dicopot dari jabatan (Ist)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kasus pemutusan jabatan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, setelah menegur anak Wali Kota Prabumulih yang membawa mobil ke sekolah, terus menuai reaksi keras.

Pengacara dan pegiat media sosial, Nazlira Alhabsy, turut merespons sikap Wali Kota setempat yang dinilai "centil" dan berlagak layaknya presiden.

"Perilaku centil sang Walikota rasa Presiden. Ini sekelumit kisah dari salah satu pelosok wilayah Indonesia, Prabumulih, Sumatera Selatan," ujar Nazlira di X @Naz_lira (16/9/2025).

Diceritakan Nazlira, Roni Ardiansyah yang merupakan kepala sekolah berprestasi dan dicintai warga sekolah.

Ia pun mengaku sangat menyayangkan karena Roni justru dimutasi setelah menegur anak Wali Kota yang membawa mobil dan memarkirnya di lapangan sekolah.

Mengenai alasan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Prabumulih, A. Darmadi, yang berdalih bahwa mutasi tersebut merupakan bagian dari penyegaran dan rotasi rutin, Nazlira mengaku tidak percaya.

“Tapi anehnya rotasinya mendadak dari Jabatan Kepala Sekolah menjadi Guru biasa di SMPN 13 Prabumulih, ini rotasi atau dicopot? Penyegaran atau hukuman?," tukasnya.

Kata Nazlira, aksi pemecatan tersebut memicu kemarahan warganet tidak hanya di Prabumulih atau Sumatera Selatan, tetapi juga secara nasional.

Ia memprediksi netizen akan menginvestigasi setiap proyek dan kekayaan Wali Kota Prabumulih, H. Arkan, beserta para pejabat terkait.

“Bak Cepu KPK, Kejaksaan dan Bareskrim, para netizen berniat akan menguliti setiap jejak proyek di Prabumulih. Meneliti Laporan Harta dan Kekayaan H. Arkan Sang Presiden Prabumulih," imbuhnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |