2 hours ago
1
Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari, memberikan pernyataan menohok terhadap dua figur yang belakangan ramai disorot publik.
Keduanya masing-masing Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Feri mempertanyakan alasan keduanya begitu cepat mendapat simpati publik, meski menurutnya pencitraan lebih menonjol ketimbang kinerja nyata.
“Kenapa figur seperti Pak Pur (Purbaya) dan Kang-kangan (Kang Dedi Mulyadi) Gubernur itu masih mudah dicintai. Padahal kerja viralnya yang ditonjolkan sementara kerja substansi tidak jelas,” ujar Feri di trheads (20/11/2025).
Ia menyebut penilaian publik terhadap kedua tokoh itu terlalu cepat dan dangkal.
“Pak Pur baru juga itungan bulan kok sudah dinilai luar biasa,” lanjutnya.
Feri bahkan menyinggung pengalaman politik nasional yang menurutnya masih berulang.
Ia mengkritik masyarakat yang kembali terjebak dalam pesona pencitraan seperti yang terjadi pada dua sosok sebelumnya.
“Kalian ngak jera dengan orang-orang kayak J (Jokowi) dan P (Prabowo). Masuk parit dan goyang sudah bisa jadi presiden ya,” ucapnya menyindir.
Dikatakan Feri, publik terlalu mudah dipengaruhi oleh konten viral, survei, dan narasi yang dibangun tim sukses.
“Ah kalian ini buzzer, kang survey ama tim sukses mudah banget dipercaya,” tuturnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk kembali kritis dan memperkuat peran kontrol publik terhadap para politisi.
“Ayo kita bangun masyarakat sipil yang mempertanyakan orang-orang politik ini,” tegasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
