9 hours ago
3
Prof. dr. Budu
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Panitia Pemilihan Rektor (PPR) Universitas Hasanuddin Periode 2026-2030 telah menyelesaikan Tahap Penyaringan Calon Rektor, Senin 3 November 2025.
Pemungutan suara tertutup oleh Senat Akademik Unhas menghasilkan tiga nama yang maju ke tahap selanjutnya. Dari enam bakal calon, hanya tiga yang berhasil meraih suara dari 93 senator.
Prof Jamaluddin Jompa sebagai rektor petahana memimpin dengan raihan 74 suara. Prof Budu di urutan kedua dengan 18 suara. Sementara Prof Sukardi Weda dari Universitas Negeri Makassar (UNM) di posisi buncit dengan satu suara.
Kubu Prof Budu buka suara dengan hasil suara Senat Akademik ini yang menentukan bakal calon menjadi calon rektor Unhas yang sah.
Juru Bicara Tim Pemenangan, Prof Yusran Jusuf menegaskan, suara Senat Akademik tidak mempengaruhi hasil akhir penentuan rektor Unhas periode 2026-2030. Artinya ia menggarisbawahi bahwa hasil ini tidak menjamin siapa pemenangnya.
"Hasil penyaringan bakal calon rektor, menghasilkan tiga calon rektor. Alhamdulillah Prof Budu masuk. Suara tingkat penyaringan tidak mempengaruhi. Penyaringan ini hanya menghasilkan calon rektor. Penentuannya di MWA (Majelis Wali Amanah). Senat akademik hanya berwenang menentukan 3 calon dan menggugurkan 3 calon. Tidak menentukan siapa rektor," tegas Prof Yusran di Makassar, Senin (3/11).
"Kami bersyukur masuk tiga besar. Kami tim Prof Budu merasa sangat optimis bahwa Prof Budu terpilih jadi rektor seperti peluang dua calon lainnya. Optimis kami ini berbasis data, telah melakukan komunikasi kepada anggota MWA yang memiliki hak suara," tambahnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
