Duduk Perkara Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Begini Kata Wali Kota, Kadis, dan Kepsek yang Dicopot

2 hours ago 4
Simak kronologi kasus Roni Ardiansyah, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) yang dicopot dari jabatan (Ist)

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Wali Kota Prabumulih Arlan membantah mencopot Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih. Ia menegaskan kabar tersebut tidak benar.

“Itu berita hoaks. Anak saya tidak pernah membawa mobil ke sekolah,” kata Arlan, dikutip JawaPos pada Rabu, 17 September 2025.

Arlan juga membantah informasi bahwa Roni sudah dipindahkan. Ia mengaku hanya memberi teguran lantaran ada persoalan guru di sekolah yang berdampak pada kenyamanan siswa.

“Saya belum memindahkan Pak Roni. Hanya menegur,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Prabumulih, A. Darmadi, menambahkan bahwa alasan pencopotan tidak semata-mata soal teguran terhadap anak pejabat. 

Menurut dia, ada sejumlah persoalan internal sekolah, termasuk kasus percakapan tidak pantas yang melibatkan guru.

“Bukan beliau pelakunya, tapi itu terjadi di bawah kepemimpinannya,” kata Darmadi.

Sementara itu, Roni Ardiansyah menyatakan klarifikasi penting untuk meluruskan kabar. Video perpisahan siswa yang viral, kata dia, kian memperkeruh isu.

“Bukan karena anak pejabat bawa mobil. Alasan sebenarnya berbeda,” ujar Roni.

Sedangkan Roni Ardiansyah, mantan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, akhirnya buka suara usai dicopot dari jabatannya. 

Sejumlah isu sempat menyeret namanya, mulai dari tudingan pungutan liar hingga kabar pencopotan karena menegur anak Wali Kota Prabumulih Arlan.
Roni membantah keras tuduhan pungli dalam penerimaan siswa baru.

“Saya tidak pernah meminta uang kepada orang tua siswa. Semua sesuai prosedur,” katanya melalui sambungan telepon seperti dikutip dari rmsumsel id, Selasa, 16 September 2025. 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |