
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Keterlibatan Moh Ramdhan Pomanto dalam seleksi Bakal Calon Ketua DPD PDIP Sulsel membuka ruang yang besar untuk menatap karir politiknya pada Pemilu mendatang.
Terlebih lagi, dia dipanggil khusus oleh DPP. Tanpa melalui pengusulan DPC dan PAC, juga tidak mencalonkan diri atau pun menggalang kekuatan. Hal ini mengindikasikan, DPP PDIP memang menaruh perhatian lebih kepada mantan Wali Kota Makassar tersebut.
Pengamat politik Universitas Hasanudin, Ali Armunanto menilai, kondisi ini menempatkan Danny sebagai pihak yang diperhitungkan. Sebab, Danny memang memiliki track record yang baik dalam dunia politik.
"Kondisi ini tentu menempatkan Danny Pomanto sebagai salah satu figur yang diperhitungkan oleh DPP PDIP. Apalagi dia kan dipanggil khusus, tidak mendaftar dan tidak didaftarkan oleh pengurus di tingkat bawah," ujarnya kepada FAJAR, kemarin.
Lebih lanjut dia menyampaikan, apa pun jabatan yang diberikan PDIP nantinya, tetap membuka peluang bagi dirinya untuk ambil bagian dalam kontestasi politik mendatang, khususnya dalam Pilgub Sulsel. Mengingat, dia juga sudah punya pengalaman dalam kontestasi tersebut.
"Pak Danny ini kan dilihat dari figurnya, dia populis dan elektoralnya cukup baik di Sulsel. Sehingga, apa pun jabatannya di PDIP nanti akan tetap membuka ruang itu kepadanya, terlebih lagi kalau dia menjadi ketua," lanjutnya.
Dia juga menyampaikan, di Sulsel, Danny Pomanto punya kekuatan jaringan yang bagus. Ini akan semakin maksimal jika dipadukan dengan kekuatan jaringan nasional Andi Ridwan Wittiri dan kelihaian Rudy Pieter Goni dalam mengelola organisasi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: