Dari Spons Go! hingga Estafet Balon: Pojok Literasi Kak Rara Hadirkan Makna Kemerdekaan untuk Anak

1 week ago 12
Perlombaan Sedotan Ajaib (foto: dok CSR PIK 2)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 tahun ini memiliki warna berbeda di Sepatan, Pakuhaji, Kosambi, hingga Teluknaga.

Pojok Literasi Kak Rara yang didukung penuh Agung Sedayu Group melalui PIK2 menghadirkan lomba 17-an yang bukan hanya seru, tapi juga penuh makna.

Kak Rara berkeliling dari desa ke desa, disambut tawa anak-anak yang sudah lama menantikan kegiatan itu.

“Aku paling suka Biskuit Challenge, bikin ketawa bareng-bareng,” tutur Andi, siswa kelas 4 asal Kosambi. Gelak tawa itu menular ke siapa saja yang hadir, menjadikan lomba sederhana terasa istimewa.

Umi Iyut, guru di Sepatan Timur, tak kuasa menyembunyikan rasa syukur. “Anak-anak sudah menunggu-nunggu dari jauh hari. Dan ketika hari itu tiba, ternyata begitu meriah, lebih dari yang kami bayangkan. Semoga mereka semakin semangat belajar, makin kompak, dan bisa bersaing sehat,” katanya dengan mata berkaca.

Bagi anak-anak, setiap permainan menjadi pelajaran hidup. “Aku jadi tahu kalau kalah bukan berarti berhenti, tapi harus coba lagi,” ucap Dina, 9 tahun, dari Teluknaga.

Dari wajah polos mereka, arti kemerdekaan menemukan bentuk baru, yakni keberanian untuk gagal, sekaligus semangat untuk bangkit lagi.

Dengan dukungan Agung Sedayu Group melalui PIK2, Pojok Literasi Kak Rara bukan sekadar lomba tahunan.

Tapi juga menjadi ruang untuk menyalakan api belajar, kreativitas, dan keberanian bermimpi dalam hati anak-anak Indonesia. (Pram/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |