Cloudflare Terancam Diblokir, Komdigi Ungkap 76 Persen Jadi Tameng Ribuan Situs Judol di Indonesia

1 hour ago 1
Ilustrasi Cloudflare

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Nasib Cloudflare di Indonesia sedang berada di ujung tanduk. Setelah gangguan global yang membuat akses internet kacau sehari sebelumnya, perusahaan penyedia infrastruktur web asal San Francisco itu kini menghadapi ancaman blokir penuh dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Ancaman ini bukan semata urusan administrasi, tetapi terkait tuduhan serius: Cloudflare disebut menjadi tameng bagi ribuan situs judi online (judol) yang beroperasi di Indonesia.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, membeberkan data yang cukup membuat geleng kepala. Dalam operasi siber terbaru, pemerintah menemukan pola yang sama dari ribuan situs yang ditertibkan.

"Hasil tracking kami menunjukkan mayoritas situs judi online bersembunyi di belakang Cloudflare. Dari sekitar 10 ribu situs yang kami take down, sebanyak 76% di antaranya menggunakan layanan Cloudflare," ungkap Alexander saat menghadiri Anugerah Jurnalistik Komdigi, dikutip Kamis (20/11/2025).

Para bandar memanfaatkan layanan CDN dan perlindungan anti-DDoS untuk menutupi IP server mereka, sehingga situs-situs itu sulit diblokir hanya lewat DNS. Keberadaan Cloudflare otomatis membuat situs judol seperti punya “perisai” digital.

Menurut Alexander, Cloudflare melakukan dua pelanggaran sekaligus terkait regulasi digital di Indonesia:

  1. Administratif: Cloudflare belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
  2. Operasional: Tidak memiliki perwakilan resmi maupun server fisik di Indonesia, tetapi tetap melayani situs-situs bermasalah.

Komdigi sudah mengirimkan surat peringatan keras dan memberi waktu 14 hari bagi Cloudflare untuk menunjukkan langkah konkret.

"Kerja sama yang kami minta sangat sederhana: Cloudflare harus melakukan filtering dan tidak lagi menerima permintaan layanan dari situs-situs yang jelas-jelas merugikan masyarakat Indonesia, khususnya judi online," tegas Alexander.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |