Buntut Ucapan Atalia Soal Ponpes Al Khoziny, Rumah Ridwan Kamil Didemo

4 hours ago 6
Sejumlah santri yang tergabung dalam Forum Santri Nusantara (Bandung Raya) menggelar aksi demonstrasi di depan rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di kawasan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (15/10/2025). (ist)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Sejumlah santri yang tergabung dalam Forum Santri Nusantara (Bandung Raya) menggelar aksi demonstrasi di depan rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di kawasan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (15/10/2025).

Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap pernyataan anggota Komisi VIII DPR RI, Atalia Praratya, yang juga merupakan istri Ridwan Kamil.

Para santri menilai ucapan Atalia mengenai penggunaan dana APBN untuk pembangunan ulang Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, telah menyinggung kalangan pesantren.

Massa aksi tiba di lokasi sekitar pukul 15.25 WIB dengan menggunakan sejumlah kendaraan dan melakukan long march menuju kediaman pribadi Ridwan Kamil.

Dalam aksi tersebut, para santri membawa spanduk dan poster berisi tuntutan, serta menyerukan agar Atalia dicopot dari jabatannya sebagai anggota DPR RI.

Koordinator Forum Santri Nusantara Bandung Raya, Riki Ramdan Fadila, mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap Ponpes Al Khoziny, yang saat ini tengah menghadapi persoalan terkait legalitas pembangunan ulangnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, agar mempertimbangkan pencopotan Atalia dari keanggotaan DPR RI.

Atalia mengambil langkah damai dengan bertemu langsung dengan perwakilan Pesantren Jawa Barat di Bandung. Suasana hangat terlihat dalam unggahan Atalia dengan menyampaika terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan pondok yang hadir.

“Alhamdulillah, terima kasih pencerahan dan diskusi hangatnya Pak H. Ahmad Patoni (Kabid Pontren Kemenag Jabar), Pak KH. Eddy Komarudin (Ketua Forum Pondok Pesantren Jawa Barat), Pak KH. Hariri (Sekretaris Forum Pondok Pesantren Jawa Barat), Pak KH. Atep (Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah Jawa Barat), dan Umi Euis (Pimpinan Pondok Pesantren Ar Raid). Menambah semangat memperjuangkan kesejahteraan Pondok Pesantren dan Diniyah Takmiliyah,” ucap politikus Golkar tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |