Buntut Chat Ayo Goyang Yuk, Mahasiswa UNM Tuntut Rektor Dicopot

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Puluhan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali memblokade Jalan AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, pada Senin (15/9/2025) sore.

Pantauan di lokasi, sekitar pukul 15.55 Wita, dua aliansi nampak melakukan aksi unjuk rasa di dua jalur berlawanan.

Salah satunya, tepat di depan gerbang UNM Pinisi, puluhan mahasiswa menghentikan truk sepuluh roda untuk dijadikan panggung orasi.

Mereka yang mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa Olahraga dan Kesehatan membawa sejumlah spanduk berukuran besar bertuliskan tuntutan kepada Rektor, Prof. Karta Jayadi.

"Mendesak Kemendikti Saintek untuk segera menghentikan Rektor UNM," tertulis pada spanduk yang dibentangkan massa aksi.

"Mahasiswa tidak butuh rektor lale," nampak pada spanduk lainnya.

"Copot Rektor, Polda jangan masuk angin, Polda transparan, Kemendikti bergerak," spanduk lainnya tidak kalah menohok.

Koordinator lapangan Aliansi, Dwiki (22), yang ditemui di lokasi mengatakan, pihaknya membawa sejumlah tuntutan pada aksi tersebut. Di antaranya mengenai Prof. Karta Jayadi.

"Tuntutan yang paling utama kami adalah mendesak senat UNM untuk memberikan surat rekomendasi terkait pemberhentian Rektor UNM," ujar Dwiki kepada awak media.

Bukan tanpa alasan, ia menuding bahwa orang nomor satu di UNM itu diduga terlibat kasus pelecehan verbal terhadap salah satu dosennya.

"Perlu kita ketahui, kasus ini sudah lama bergulir, kenapa teman-teman hari ini baru turun? Karena melakukan pengkajian terlebih dahulu," sebutnya.

"Kami hari ini turun aksi karena menurut kami data yang kami bawa sudah valid," tambahnya.