
FAJAR.CO.ID, GOWA — Maraknya teror Geng motor bersenjata busur membuat masyarakat geram, baik itu di kota Makassar maupun Kabupaten Gowa.
Dilihat reaksi masyarakat di media sosial, mereka mendorong agar para pelaku diberikan tindakan tegas.
Apalagi, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, pernah memberikan ultimatum tembak di tempat kepada para pelaku teror busur.
Hanya saja, ultimatum tersebut tidak kunjung dibuktikan. Hal ini menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap ultimatum tersebut.
Pada Rabu (15/10/2025) malam, empat anggota geng motor di Kabupaten Gowa terpaksa harus berurusan dengan Polisi usai diduga melakukan penyerangan terhadap salah seorang warga.
Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, masing-masing terduga pelaku bernama Fadil (19), Akbar (19), HS (14) dan AH (16).
Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, mengatakan, dua pelaku yang sudah cukup umur kesehariannya bekerja sebagai buruh harian lepas.
Sementara dua lainnya yang masih di bawah umur, masih berstatus pelajar.
Adapun korban bernama Saiful (19), yang terkena busur pada bagian leher dan lengan, saat ini sementara menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf.
"Unit Jatanras Satreskrim Polres Gowa dalam tempo kurang dari 1 kali 24 jam, kami mengamankan empat terduga pelaku aksi busur panah," ujar MAS, akronim namanya (16/10/2025).
Dikatakan MAS, saat ini keempat terduga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka melakukan aksi tidak benarnya di Kecamatan Somba Opu.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: