Anthony Budiawan: Whoosh sebagai Kebanggaan Rakyat Merupakan Pernyataan Bodoh

9 hours ago 1
Anthony Budiawan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan, merespons pernyataan pendukung Jokowi yang menyebut proyek Kereta Cepat atau Whoosh sebagai kebanggaan rakyat Indonesia.

Dikatakan Anthony, klaim tersebut tidak hanya keliru, tetapi juga menunjukkan rendahnya pemahaman terhadap persoalan yang sesungguhnya terjadi di balik proyek tersebut.

“Pernyataan Whoosh sebagai Kebanggaan Rakyat adalah pernyataan bodoh,” ujar Anthony di X @AnthonyBudiawan (3/11/2025).

Ia menegaskan, permasalahan utama Whoosh bukan pada aspek teknologi, melainkan menyangkut tata kelola keuangan dan potensi penyimpangan yang merugikan negara.

“Masalah Whoosh bukan masalah teknologi, tapi masalah korupsi dan merugikan keuangan negara,” lanjutnya.

Anthony juga menyinggung keputusan pemerintah yang memilih kerja sama dengan Tiongkok dibanding Jepang, yang menurutnya menawarkan skema lebih efisien.

“Harusnya pilih kereta cepat Jepang yang lebih murah,” katanya.

Ia menyebut aneh jika proyek yang seluruh komponennya merupakan hasil impor justru dijadikan sumber kebanggaan nasional.

“Barang impor 100 persen kok dibanggakan. Yang harus dibanggakan kalau bisa buat produk sendiri, seperti pesawat CN235 buatan PT Dirgantara Indonesia,” bebernya.

Lebih lanjut, Anthony menganggap bahwa kebanggaan terhadap produk asing menunjukkan mentalitas yang tidak mandiri.

“Masa bangga dengan produk kereta cepat asing. Kelihatan sekali mental inlander," tegasnya lagi.

Ia bahkan menyamakan fenomena tersebut dengan kebanggaan terhadap platform digital luar negeri yang hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar konsumtif.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |