Analisis Rocky Gerung Budi Arie Gabung Gerindra: Jokowi Sengaja Hibahkan untuk Hentikan Opini Publik soal Whoosh dan Kasus Lainnya

9 hours ago 1
Rocky Gerung

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pengamat Politik Rocky Gerung menilai rencana Ketua Umum Projo Budi Arie gabung Partai Gerindra sebagai transaksi politik. Antara Presiden ke-7 Jokowi dengan Presiden Prabowo.

Namun menurutnya, perlu ditelususi apa motif di baliknya. Sehingga Budi Arie, yang dikenal sebagai loyalis Jokowi diserahkan ke Prabowo.

“Ya, masalah berikutnya adalah, apa sogokan politik Jokowi ke Gerindra, dengan menghibahkan Projo itu,” kata Rocky dikutip dari Rocky Gerung Official, Senin (3/11/2025).

Salah satu yang menjadi latar belakangnya, menurutnya untuk menghentikan opini dari kalangan krtisis. Terkait desakan memeriksa Jokowi soal Kereta Cepat Jakarta Bandung alias Whoosh.

“Dapat menghentikan opini publik atau dapat menghentikan analis para kritis, kalangan yang menghendaki supaya Presieen Jokowi itu diperiksa dalam banyak kasus. Terutama kasus whoosh hari-hari ini,” jelasnya.

Atau bisa saja, menurutnya, karena menantu Jokowi, Bobby Nasution yang namanya terseret dalam kasus di Sumatera Utara,

“Ini kan konteksnya harus begitu, atau soal Pak Bobby yang namanya sudah beredar atau diedarkan diam-diam di dalam wacana pemanggilan beliau sebagai Gubernur Sumatera Utara oleh KPK,” terangnya.

“Jadi, peristiwa politik hari-hari ini menunjukkan bahwa ada ekskalasi dan sering kita tahu ekskalasi itu adalah hasil tukar tambah elite di belakang layar,” tambahnya.

Soal rencana bergabung Gerindra, Budi Arie sendiri telah menyampaikan secara langsung dalam pemaparannya di Kongres ke-III Projo. Dia meminta izin kepada relawan Projo untuk berlabuh ke partai besutan Prabowo itu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |