
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Isu ijazah SMA Wapres Gibran Rakabuming Raka makin panas. Setelah Roy Suryo dan Rismon Sianipar buka suara, kini giliran Adhie Massardi menekan DPR agar segera bertindak.
Dikatakan Adhie, isu tersebut tak bisa dianggap remeh dan harus segera direspons serius oleh DPR RI melalui mekanisme interpelasi.
“Interpelasi itu cara paling elegan dan lugas yang harus segera dilakukan DPR RI,” ujar Adhie di X @AdhieMassardi (8/10/2025).
Ia mengatakan, langkah interpelasi menjadi pintu paling masuk akal untuk mengungkap keabsahan dokumen pendidikan Gibran yang disebut-sebut bermasalah.
“Untuk nyikapi ijazah Gibran yang tak layak dipakai sebagai persyaratan nyawapres,” sebut mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu.
Adhie juga menegaskan bahwa DPR memiliki kewenangan penuh untuk memanggil semua pihak terkait.
Termasuk instansi pendidikan, KPU, hingga pihak keluarga, demi mengungkap fakta yang sebenarnya.
"DPR bisa manggil semua pihak terkait ijazah Gibran untuk ngungkap apa yang sebenarnya terjadi,” imbuhnya.
Adhie bilang, pihak-pihak yang mengabaikan persoalan ini harus segera sadar dan serius memberikan tanggapan.
"Jangan buang-buang waktu untuk hal-hal bodoh!," kuncinya.
Sebelumnya, Roy Suryo dan Rismon Sianipar, mengklaim bahwa Gibran tidak memiliki ijazah SMA yang sah.
Keduanya meminta lembaga terkait segera membuka data untuk menghindari polemik berlarut.
Terpisah, Ketua Direktorat Diseminasi Informasi dan Sosial Media DPP PSI, Dian Sandi Utama, menyebut bahwa isu serupa yang kini diarahkan kepada Gibran dapat membawa konsekuensi serius bagi bangsa Indonesia.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: