Ada Jenderal Bintang Dua yang Hadir Saat Eksekusi Lahan Sengketa JK-Lippo, Begini Kata TNI AD

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Seorang jenderal bintang dua disorot karena hadir saat di lahan sengketa antara Kalla Group dengan Lippo Group. Dia adalah Staf Khusus (Stafsus) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaya.

Kehadirannya dipertanyakan kuasa hukum PT Hadji Kalla, Hasman Usman. Pasalnya, Adipati datang di saat yang sama eksekusi akan dilakukan dari pihak Lippo.

“Tidak mengherankan jika Indra Yuwana dari Lippo memimpin langsung eksekusi di lapangan pada hari senin tanggal 3 November 2025, didampingi Mayjen TNI. Achmad Adipati Karna Widjaya, yang mengaku Stafsus KSAD," kata Hasman.

Adipati sendiri mengatakan kehadirannya tak ada hubungannya dengan polemik itu. Saat itu, dia ke Makassar untuk menghafiri reuni alumni.

"Saya datang untuk reuni mantan anggota Danintel Makassar. Baju yang saya gunakan sama kan karena memang hari yang sama dan tempatnya berdekatan," kata Adipati dalam keterangannya.

Saat itu, dia mengatakan lokasinya berada dekat dari lahan tersebut.

“Kebetulan tempat acaranya di sekitar situ. Saya tidak berada di TKP, tapi di luar TKP. Kompleks Perumahan Waterfront," terangnya.

Di sisi lain, dia mengaku kehadirannya diketahui Pangdan dan Kasdam.

"Kehadiran saya di Makassar juga diketahui Pangdam dan Kasdam. Jadi enggak ada sangkut pautnya dengan sengketa tersebut," akunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel TNI (Inf) Donny Pramono membenarkan bahwa perwira yang hadir di lokasi adalah Mayor Jenderal Achmad Adipati Karna Widjaja.