240,54 Juta Ton Udang yang Terkontaminasi Radioaktif Dikembalikan ke Indonesia, Ini Catatan BPS

8 hours ago 3
Ilustrasi udang beku asal Indonesia terkontaminasi radioaktif (Senivpetro/Freepik)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengembalian udang atau re-impor dari sejumlah negara kepada Indonesia sejauh ini telah mencapai 240,54 juta ton. Secara nilai, jumlah tersebut setara dengan USD 2,09 juta.

Udang yang dikembalikan sejumlah negara ke Indonesia itu setelah diketahui terkontaminasi zat berbahaya yakni radioaktif.

"Jadi pada September 2025, dari catatan yang ada di BPS, secara total tercatat ada re-impor udang Indonesia sebesar 240,54 juta ton atau senilai USD 2,09 juta," ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/11).

Sejauh ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Amerika Serikat (AS) telah mengembalikan udang yang telah diimpor dari Indonesia sebanyak 152,32 juta ton karena terkontaminasi zat radioaktif Cs-137. Secara nilai, pengembalian udang tersebut telah mencapai senilai USD 1,26 juta.

"Reimpor udang pada September 2025 tersebut mayoritas dikirim dari Amerika Serikat yaitu sebesar 152,32 juta ton atau senilai USD 1,26 juta," kata Pudji Ismartini.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengeluarkan peringatan serius terkait produk udang beku asal Indonesia yang terdeteksi mengandung zat radioaktif. Produk udang merek Great Value yang dijual di Walmart saat ini ditarik dari peredaran demi menjaga keamanan konsumen.

Dilansir dari Fox News (19/8), FDA menyatakan sedang melakukan investigasi aktif setelah US Customs & Border Protection (CBP) mendeteksi adanya kontaminasi zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137) pada kontainer pengiriman udang dari Indonesia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |