Usulan Pemakzulan Gibran, Teddy Gusnaidi: Surat Opah-opah Gak Jelas, DPR Wajar Abaikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, turut menanggapi polemik terkait surat usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dikirim Forum Purnawirawan TNI ke DPR RI.

Dikatakan Teddy, pihak yang mengirim surat tersebut memang harusnya menunggu sikap DPR, bukan justru meminta tanggapan dari Presiden atau partai politik tertentu.

“Begini nih, kan yang para opah-opah itu mengirimkan surat biar Gibran dimakzulkan, mereka mengirimnya kan ke DPR. Maka DPR yang tentu harus bersikap, bukan Presiden dan Partai Politiknya Presiden. Ini kan sudah gak nyambung," ucap Teddy di X @TeddGus (9/7/2025).

Ia menyebut DPR sebenarnya sudah mengambil sikap, yakni dengan tidak menindaklanjuti surat tersebut. Menurutnya, surat itu dinilai tidak layak dibahas.

“DPR kan sudah bersikap yah, tidak membacakan surat dari opah-opah itu karena mungkin menganggap ini surat gak jelas. Jadi surat opah-opah ini sama seperti surat lain yang gak jelas yang dikirimkan ke DPR," lanjut Teddy.

Lebih jauh, Teddy menyinggung soal kegaduhan yang ditimbulkan. Ia mengatakan, banyak surat yang masuk ke DPR, namun tidak semuanya menjadi perhatian publik.

“Hanya bedanya surat lain yang gak jelas itu, yang mengirimnya gak heboh. Kalau opah-opah ini ngirim surat ke DPR ribut-ribut gitu kan. Berarti kah sama aja, DPR nggak ngelihat siapa yang ribut, tapi melihat apa isinya," katanya.

Ia menegaskan, jika isi surat dianggap ngawur atau tidak relevan, wajar bila DPR memilih untuk tidak merespons.